Di masa depan nanti, boleh jadi komputer tak akan dikendalikan dengan alat input biasa semacam keyboard, mouse, atau touchpad dan touchscreen.
Pada gelaran Computex 2013 yang sedang berlangsung di Taipei, Taiwan, Intel turut memperkenalkan konsep "perceptual computing" di mana komputer nantinya bisa dikontrol lewat "bahasa tubuh" pengguna.
Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno Oik Yusuf, salah satu perwujudan awalnya adalah produk Creative SenZ3D, sebuah kamera "3D-depth sensing" yang mampu mendeteksi hal-hal seperti gerakan tangan, pengenalan wajah, dan suara.
Walhasil, dengan perangkat tersebut, pengguna bisa mengendalikan komputer seperti yang dimungkinkan oleh controller Kinect dari Microsoft.
Bentuk Creative SenZ3D sendiri mirip webcam yang melebar ke arah samping karena memuat dua lensa. Perangkat ini memiliki dudukan yang membuatnya bisa "nangkring" di atas bezel monitor layaknya sebuah webcam biasa.
Menurut keterangan dari pegawai Intel di lokasi, Creative SenZ3D tak membutuhkan hardwareataupun software khusus di samping driver yang terpasang di komputer.
"Sebagai upaya dalam mendorong teknologi ini, kami telah bekerja sama menciptakan game Portal 2 yang bisa dikontrol dengan gerak tubuh," ujar Vice President and General Manager PC Client Group Intel Kirk Skaugen dalam acara hari Selasa (4/6/2013).
Tentu, kemungkinan yang dibuka oleh perceptual computing tidak terbatas pada lingkup game saja. Teknologi ini pun memungkinkan pengguna mengganti password untuk keperluan sekuriti dengan pengenalan wajah dan suara pengguna.
Yang menarik, Skaugen mengatakan bahwa teknologi 3D-depth sensing ini juga akan diintegrasikan ke dalam notebook dan tablet, menggantikan webcam konvensional. "Produk-produk pertamanya sudah akan datang pada paruh kedua tahun 2014," ujarnya.
Pada gelaran Computex 2013 yang sedang berlangsung di Taipei, Taiwan, Intel turut memperkenalkan konsep "perceptual computing" di mana komputer nantinya bisa dikontrol lewat "bahasa tubuh" pengguna.
Seperti dilaporkan wartawan KompasTekno Oik Yusuf, salah satu perwujudan awalnya adalah produk Creative SenZ3D, sebuah kamera "3D-depth sensing" yang mampu mendeteksi hal-hal seperti gerakan tangan, pengenalan wajah, dan suara.
Walhasil, dengan perangkat tersebut, pengguna bisa mengendalikan komputer seperti yang dimungkinkan oleh controller Kinect dari Microsoft.
Bentuk Creative SenZ3D sendiri mirip webcam yang melebar ke arah samping karena memuat dua lensa. Perangkat ini memiliki dudukan yang membuatnya bisa "nangkring" di atas bezel monitor layaknya sebuah webcam biasa.
Menurut keterangan dari pegawai Intel di lokasi, Creative SenZ3D tak membutuhkan hardwareataupun software khusus di samping driver yang terpasang di komputer.
"Sebagai upaya dalam mendorong teknologi ini, kami telah bekerja sama menciptakan game Portal 2 yang bisa dikontrol dengan gerak tubuh," ujar Vice President and General Manager PC Client Group Intel Kirk Skaugen dalam acara hari Selasa (4/6/2013).
Tentu, kemungkinan yang dibuka oleh perceptual computing tidak terbatas pada lingkup game saja. Teknologi ini pun memungkinkan pengguna mengganti password untuk keperluan sekuriti dengan pengenalan wajah dan suara pengguna.
Yang menarik, Skaugen mengatakan bahwa teknologi 3D-depth sensing ini juga akan diintegrasikan ke dalam notebook dan tablet, menggantikan webcam konvensional. "Produk-produk pertamanya sudah akan datang pada paruh kedua tahun 2014," ujarnya.
Source : Kompas
0 comments:
Post a Comment